Sunday, June 9, 2013

DNS

DNS (Domain NAme System) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan / mengkonversikan nama host / mesin / domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.
  
Kegunaannya yaitu  :

  1. Untuk memetakan nama mesin misal www.google.com ke alamat IP misal 202.154.187.7
  2. Untuk routing e-mail, telnet, ftp, web dan lain-lain.
  3. DNS sebagai jembatan, Karena Manusia lebih mudah untuk mengingat nama daripada alamat IP dengan panjang 32 bit yang tidak akan mungkin bisa kita hapal dengan jumlah yang  sangat banyak semuanya.  
 Resolver and name server

Resolver adalah Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system dan Resolver mengontak DNS server, yang biasa disebut name server  
DNS server mengembalikan IP address ke resolver yang meneruskan ke aplikasi yang membutuhkan IP address





struktur

  
Contoh  : www.sibudi.ac.id.  
  • "." merupakan root domain. 
  • id merupakan Top Level Domain   
  • ac merupakan Second Level Domain  
  • sibudi merupakan Third Level Domain  
  • www merupakan nama komputer/mesin yang bersangkutan 

Sistem penulisan nama secara absolut dan lengkap ini disebut FQDN (Fully Qualified Domain Name)

Dynamic DNS
  
Dynamic DNS adalah Suatu cara melakukan update DNS server tanpa harus melakukan restart terhadap konfigurasi DNS kita.
 Pada waktu konfigurasi DNS harus ada cara untuk mengupdate, Pada waktu suatu host hidup kita bisa menyediakan address via DHCP, kemudian DHCP meminta DNS untuk merubah record A dan PTR sesuai kebutuhan.

 

 

No comments:

Post a Comment